Aku mencintaumu!

Sakit ini, pedih ini..
Rasanya semakin membesar saja. Ketika semua dinilai kosong, ya..dinilai percuma. Mencercamu seenak mereka, tanpa mau tau bagaimana sebenarnya. Berhenti mengatakan bahwa Seolah-olah aku tak pernah berjuang. Berhenti meneriakkan bahwa hanya kamu yang peduli, bahwa hanya kamu yang selalu mengerti. Karena tanpa kamu sadar, itu semua meninggalkan bekas luka yang semakin hari akan semakin membesar..

Aku mohon,
Berhenti meneriakiku bahwa aku kamu berjuang seorang diri. Karenan sesungguhnya, setiap orang memiliki caranya sendiri untuk mencintai.

Seperti aku,
Yang mencintai dengan berdoa "semoga kamu jodohku..."
Aku mencintaimu, dalam hatiku saja..
Setulus-tulusnya..

posted under |

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Translate

Twitter

What do you think?


Recent Comments